Profil Desa Mojolegi

Ketahui informasi secara rinci Desa Mojolegi mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Mojolegi

Tentang Kami

Profil Desa Mojolegi, Teras, Boyolali. Simak potensinya sebagai sentra industri konveksi rumahan yang berkembang pesat di dekat pusat pemerintahan baru Boyolali, sambil tetap mempertahankan basis pertanian yang produktif.

  • Pusat Industri Konveksi Rumahan

    Merupakan salah satu klaster utama UMKM di bidang konveksi dan garmen di Boyolali, yang digerakkan oleh ratusan penjahit terampil.

  • Lokasi Strategis di "Ring 1"

    Berada di kawasan penyangga utama (ring 1) dari Kompleks Perkantoran Terpadu dan Alun-alun Kidul Kabupaten Boyolali.

  • Ekonomi Agraris-Industrial

    Memiliki model ekonomi hibrida yang menyeimbangkan antara sektor industri kreatif berbasis keterampilan dengan sektor pertanian padi yang subur.

XM Broker

Pergeseran pusat pemerintahan Kabupaten Boyolali beberapa tahun lalu telah menciptakan episentrum pertumbuhan baru dan Desa Mojolegi di Kecamatan Teras berada tepat di jantung denyut perubahan tersebut. Berada di kawasan penyangga utama atau "ring satu" dari kompleks perkantoran terpadu, desa yang dulunya berkarakter agraris murni ini telah bertransformasi secara dinamis. Kini, deru mesin jahit dari ratusan usaha konveksi rumahan menjadi musik latar yang mengiringi aktivitas warganya. Profil Desa Mojolegi ialah sebuah studi kasus menarik tentang bagaimana sebuah desa secara proaktif menangkap peluang dari pembangunan regional, mengubah dirinya menjadi pusat industri kreatif berbasis keterampilan tanpa sepenuhnya meninggalkan warisan agrarisnya.

Geografi Strategis di Jantung Pembangunan Boyolali

Secara geografis, Desa Mojolegi memegang posisi yang sangat strategis dalam konstelasi tata ruang Kabupaten Boyolali saat ini. Lokasinya yang berbatasan langsung dengan pusat pemerintahan baru, termasuk Alun-alun Kidul Boyolali, menempatkannya sebagai beranda depan dari ibu kota kabupaten. Kedekatan ini memicu perkembangan pesat di berbagai sektor, mulai dari nilai properti, infrastruktur, hingga peluang ekonomi. Desa ini juga dilintasi oleh jalur-jalur alternatif penting yang menghubungkan Boyolali dengan pusat ekonomi lain di sekitarnya.Luas wilayah Desa Mojolegi yaitu sekitar 2,23 kilometer persegi. Wilayahnya yang relatif tidak terlalu luas ini berbatasan dengan beberapa desa kunci lainnya. Di sebelah utara, berbatasan dengan Desa Teras. Di sebelah timur, bersebelahan dengan Desa Tawangsari. Sementara di sisi selatan dan barat, berbatasan dengan wilayah Kecamatan Mojosongo.Menurut data kependudukan termutakhir, Desa Mojolegi dihuni oleh 4.359 jiwa. Dengan luas wilayahnya, tingkat kepadatan penduduk desa ini sangat tinggi, mencapai 1.955 jiwa per kilometer persegi. Angka ini mencerminkan karakter desa yang padat dan cenderung semi-urban, di mana permukiman dan lokasi usaha tumbuh pesat seiring dengan statusnya sebagai kawasan penyangga pusat pemerintahan.

Industri Konveksi: Roda Ekonomi Berbasis Keterampilan

Kekuatan ekonomi utama yang menjadi ciri khas Desa Mojolegi saat ini ialah industri konveksi dan garmen. Ratusan unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang ini tersebar di hampir setiap sudut desa. Usaha ini bervariasi dalam skala, mulai dari penjahit perorangan yang menerima pesanan satuan, kelompok-kelompok penjahit yang mengerjakan order dalam jumlah besar (maklun), hingga unit usaha yang telah memiliki merek sendiri.Produk yang dihasilkan sangat beragam, mencakup seragam sekolah, seragam kantor, kaos komunitas, jaket, hingga busana muslim. Para pengusaha konveksi di Mojolegi dikenal memiliki jaringan yang luas, menerima pesanan tidak hanya dari wilayah Boyolali, tetapi juga dari berbagai kota besar di Jawa Tengah dan bahkan luar provinsi. Industri ini secara efektif menjadi motor penggerak ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja yang luas, terutama bagi perempuan dan generasi muda."Keterampilan menjahit menjadi modal utama kami. Dulu mungkin hanya sampingan, sekarang ini menjadi pekerjaan pokok bagi banyak keluarga di Mojolegi," ungkap salah seorang pemilik usaha konveksi. Geliat industri ini juga menumbuhkan ekosistem pendukung, seperti toko-toko penyedia bahan kain, benang, dan aksesoris garmen lainnya, yang semakin menghidupkan perekonomian lokal.

Pertanian Subur sebagai Penjaga Keseimbangan

Di tengah pesatnya laju industrialisasi dan urbanisasi, Desa Mojolegi masih berhasil mempertahankan sebagian dari identitas agrarisnya. Di beberapa bagian wilayah desa, hamparan sawah beririgasi teknis masih terbentang hijau dan dikelola secara produktif. Sektor pertanian ini memegang peran krusial sebagai penjaga keseimbangan ekologis dan penyedia ketahanan pangan lokal.Para petani di Mojolegi, yang tergabung dalam kelompok-kelompok tani, terus menggarap lahannya untuk menanam padi. Keberadaan lahan pertanian ini menjadi semacam "sabuk hijau" yang mencegah seluruh wilayah desa berubah menjadi area terbangun, serta menjaga ketersediaan ruang terbuka. Bagi banyak keluarga, pertanian juga masih menjadi sumber pendapatan tambahan yang penting di samping penghasilan dari sektor konveksi. Sinergi antara industri dan pertanian ini menciptakan model ekonomi desa yang tangguh dan terdiversifikasi.

Pemerintahan Desa dan Adaptasi Terhadap Perubahan

Pemerintah Desa Mojolegi menghadapi tantangan sekaligus peluang yang unik dalam mengelola wilayahnya. Adaptasi terhadap perubahan yang cepat menjadi kunci utama dalam perencanaan pembangunan desa. Prioritas pembangunan infrastruktur difokuskan pada peningkatan kualitas jalan lingkungan untuk mendukung mobilitas dan kelancaran distribusi barang dari sentra-sentra konveksi.Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), berbagai program pemberdayaan UMKM terus digalakkan. Inisiatif seperti pelatihan manajemen keuangan, pemasaran digital, hingga fasilitasi akses permodalan menjadi upaya pemerintah desa untuk meningkatkan skala dan daya saing industri konveksi lokal. Di sisi lain, pemerintah desa juga memiliki tugas penting dalam menata ruang dan mengelola dampak urbanisasi, seperti isu persampahan dan alih fungsi lahan, agar pembangunan dapat berjalan secara teratur dan berkelanjutan.

Penutup: Visi Mojolegi sebagai Desa Industri Kreatif yang Maju

Desa Mojolegi telah menunjukkan sebuah contoh luar biasa tentang bagaimana sebuah komunitas pedesaan dapat beradaptasi dan berkembang di tengah pusaran pembangunan regional. Dengan menjadikan industri konveksi sebagai lokomotif ekonomi baru, desa ini berhasil memanfaatkan keuntungan lokasinya yang strategis. Kemampuannya menyeimbangkan antara geliat industri dan kelestarian sektor pertanian menjadi nilai tambah yang membuatnya unik. Ke depan, visi Desa Mojolegi ialah memantapkan dirinya sebagai desa industri kreatif yang maju dan berdaya saing, menjadi etalase UMKM unggulan Kabupaten Boyolali, sekaligus menjadi model pengembangan wilayah penyangga pusat pemerintahan yang harmonis dan berkelanjutan.